Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Pepatah ini nggak laku ame para syetan. Kenape? karena Pertame : Semakin kite kenal ame iblis dan pasukannye maka kite bukannye sayang atawe bahkan cinte tapi malah jadi semakin hati-hati, benci dan waspade ame tipu dayanye. Kedue : Semakin iblis dan pasukannye kenal ame kite maka bukannye mereka makin sayang atawe cinte ame kite tapi semakin hebat godaan dan tipu dayanye.
Syetan itu musuh. Dan anggaplah mereka sebagai musuh.
Syetan itu musuh. Dan anggaplah mereka sebagai musuh.
QS. al-Baqarah (2) : 168 - 169
168. Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan; karena sesungguhnya syaithan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
169. Sesungguhnya syaithan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
QS. al-Baqarah (2) : 208
"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu."
168. Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan; karena sesungguhnya syaithan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
169. Sesungguhnya syaithan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
QS. al-Baqarah (2) : 208
"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu."
Syetan terdiri dari 2 golongan yaitu syetan dari golongan manusia dan syetan dari golongan jin.
Sifat utama para syetan :
Paling demen ngebolak-balik kebenaran. Mengatakan nyang bener itu salah, nyang salah jadi bener.
Tugas utamanye para syetan :
Ngegodain manusia pake cara nyang paling halus sampe cara nyang paling kasar menyeret manusia masuk noraka.
Enam perintah Iblis kepada pasukannye ( para syetan dari golongan Jin dan Manusia) :
1. Jauhin manusia dari Ilmu agame dan Iman, kemudian lemparin mereka kedalem syirik dan kekufuran (inilah Puncak Keinginan syetan). kalo kalian nggak mampu, maka :
2. Ajak mereka untuk ngerjain bid’ah. kalo kalian nggak mampu, maka
3. Gemarin mereka melakukan dosa-dosa besar. kalo kalian nggak mampu, maka
4. Senengin mereka dengan dosa-dosa kecil. kalo kalian nggak mampu, maka
5. Buatlah mereka senantiasa melakukan perbuatan sia-sia supaye terhalang dari perbuatan penting, perlu, dan berkualitas. kalo kalian nggak mampu juga, maka
6. Siksalah mereka, hinalah mereka, kelabui mereka, dan setelah itu tuduhlah mereka telah melakukan perbuatan tercela, haram, sampai mereka sedih berlarut-larut, kecewa mendalam, frustasi dan putus asa… Buatlah mereka berputus asa dari rahmat.
Demikianlah, padahal putus asa adalah haram bagi muslimin.
kalo kamu jatuh (berbuat salah dan dosa), bangkit aje lagi (Istighfar dan bertobat).... jatoh lagi, kamu bangun lagi...... jatoh lagi, bangkit lagi..... dan seterusnye sampe iblis dan pasukannye (para syetan dari gol jin dan manusie) ngomong begini : "halaaaah... percume aje gue ngegangguin diye". Iblis dan para syetan itu sebenernye gampang berputus asa.
Dan sebaliknye mereka paling demen ame orang nyang kalo jatoh dan atawe bikin dose, truz ngomong begini : "ahh, percume aje gue tobat / gue mohon ampun, ntar juga gue bikin dosa lagi.... nanti aje deh gue mohon ampun / tobatnye. " Dan Para syetanpun tertawa.
Ingatlah, JANGAN PERNAH BIARKAN SYETAN TERTAWA ! Buatlah mereka menangis dan putus asa !
QS. Az ZUMAR 53-59
53. Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
54. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
55. Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya,
56. supaya jangan ada orang yang mengatakan: “Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah ),
57. atau supaya jangan ada yang berkata: ‘Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa’.
58. Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab ‘Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik’.
59. (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.”
53. Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
54. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
55. Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya,
56. supaya jangan ada orang yang mengatakan: “Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah ),
57. atau supaya jangan ada yang berkata: ‘Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa’.
58. Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab ‘Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik’.
59. (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.”
Begitu aje deh, semoga kite termasuk orang nyang di beri kekuatan untuk tetep kokoh, kuat, mapan, setegar batu karang dalam mencari Ridho Alloh SWT. Aamiin.
WALLOHU A'LAM BISHOWAB
~ al faqir aqse syahid ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar