Taushiyah Ust.Abu Bakar Ba'asyir dihadapan tamu-tamunya yg disampaikan pada pekan yg lalu.
"Saudara saudara.. Orang Islam yg rela tinggal di negara kafir, rela hidupnya diatur oleh orang kafir, dan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin-nya tanpa berusaha berda'wah dan berjihad untuk merubahnya menjadi Daulah Islamiyyah. Maka semua amal-nya sia sia dan tidak akan diterima oleh Alloh.
Alloh subhanahu wata'alaa berfirman:
"Barang siapa mencari Dhien (agama) selain Islam, Maka sekali kali tidaklah diterima dari pada nya dan di akhirat termasuk orang orang yang rugi." (Qs.3:85.)
Yang dimaksud dhien di dalam ayat ini (3:85) adalah Undang-Undang, Peraturan/ Syari'at, Ideologi yg mengatur kehidupan. Maka orang islam yg rela diatur/tunduk dengan undang undang, ideologi buatan manusia diluar islam seperti : Demokrasi, Nasionalisme, Liberalisme, Pluralisme, Kebangsaan dan lain lain nya, semua amalan nya itu akan sia sia dan ditolak oleh Alloh.
Oleh karena itu Kewajiban setiap muslim bila tinggal dinegara kafir adalah :
Pertama: Berjihad.
Untuk merubah menjadi Daulah Islamiyyah. Bila tidak mampu, maka :
Kedua: Berda'wah.
untuk Membrantas Syirik dan menegakkan Tauhid serta membangkitkan Jihad. Bila tidak mampu, maka :
Ketiga : Hijroh ke negeri Islam.
Bila tidak mampu/tidak ada negeri islam, maka :
Ke-empat: Membenci dan tidak rela/tunduk pada kekuasaan orang kafir di dalam hatinya.
Tausiyah ini disampaikan beliau di :
Lapas Batu Nusakambangan.
Senin.26.Muharram1434.H.
10/12/2012.
==========
Tambahan dari Admin,
Dalil Al Qur'an Tentang Amal Orang Kafir dan Musyrik :
“Dan orang-orang kafir, amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di
tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi
bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan
didapatinya ketetapan Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya
perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat
perhitunganNya ” (QS. An-Nur: 39)
“Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan
amal itu bagaikan debu yang beterbangan” (QS. al-Furqaan: 23)
“Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia
ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya”
(QS. al-Kahfi: 104).
allahu nashruuna,,
BalasHapusya abnaail muslimiin
aljihaadu sabiiluna
yupz
Hapus