BENARKAH PATIH GAJAH MADA BERAGAMA HINDU ??!
Penelitian LHKP Muhammadiyah Yogyakarta
Hasil kajian tersebut diterbitkan dengan judul :"Kesultanan Majapahit, Fakta Sejarah Yang Tersembunyi".
Hasil penelitian tersebut menyimpulkan, bahwa;
1. Telah ditemukan koin emas Majapahit yang bertuliskan kata-kata ‘La Ilaha Illallah, Muhammad Rasulullah’.
2. Batu nisan Syaikh Maulana Malik Ibrabim (Sunan Gresik) terdapat tulisan yang menyatakan bahwa beliau adalah seorang Qadhi (hakim agama Islam) kerajaan Majapahit.
3. Lambang kerajaan Majapahit berupa delapan sinar matahari dengan beberapa tulisan arab yakni Sifat, Asma, Ma’rifat, Adam, Muhammad, Allah, Tauhid dan Dzat.
4. Raden Wijaya pendiri kerajaan Majapahit besar kemungkinan seorang muslim. Beliau adalah cucu dari Prabu Guru Dharmasiksa, seorang Raja Sunda sekaligus ulama Islam Pasundan. Sedangkan neneknya merupakan seorang muslimah keturunan penguasa Kerajaan Sriwijaya.
5. Patih Gajah Mada sebagai Patih kerajaan Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa juga seorang muslim. Nama aslinya adalah Gaj Ahmada. Setelah mengundurkan diri dari kerajaan, Patih Gaj Ahmada lebih dikenal dengan sebutan Syaikh Mada oleh masyarakat sekitar. Pernyataan ini diperkuat dengan bukti fisik yaitu pada nisan makam Gajah Mada di Mojokerto terdapat tulisan ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’.
6. Bahwa pada 1253 M, tentara Mongol pimpinan Hulagu Khan menyerbu Baghdad. Timur Tengah pun berada dalam situasi konflik yang tidak menentu. Terjadilah eksodus besar-besaran (pengungsian) kaum muslim dari Timur Tengah. Mereka menuju kawasan Nuswantara (atau Nusantara) yang kaya akan sumber daya alamnya. Mereka menetap dan melanjutkan keturunan yang sebagian besar nantinya menjadi penguasa kerajaan-kerajaan di nusantara, termasuk kerajaan Majapahit.
Fakta tersebut menjelaskan, bahwa Gajah Mada dan Kerajaan Majaphit besar kemungkinan sudah menganut agama Islam. Bukti koin emas yang merupakan sebuah alat pembayaran resmi yang berlaku di sebuah wilayah kerajaan, maka sungguhlah mustahil jika dikatakan bahwa sebuah kerajaan Hindu memiliki koin yang bertuliskan kalimah Tauhid, sebagaimana juga batu nisan yang menandakan bahwa Agama Islam merupakan agama resmi kerajaan tersebut. Tidak pula mungkin, sebuah kerajaan non Muslim menggunakan lambang resmi bertuliskan kata-kata arab dan Al Quran.
Selain itu, meskipun Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana (bahasa sansekerta), hal ini tidak lantas menjadikan seseorang itu otomatis pemeluk Hindu. Gelar seperti ini masih digunakan oleh raja-raja Muslim Jawa zaman sekarang seperti Hamengkubuwono dan Paku Alam. Kerajaan Majapahit mencapai puncak keemasan pada masa Patih Gaj Ahmada, bahkan kekuasaannya sampai ke semenanjung Melayu (Malaka/Malaysia).
subhanallah (y)
BalasHapusSubhanaalh...wouww,,,,benarkah?
BalasHapussubhanallah...
BalasHapushttp://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Mada
BalasHapusmaaf saudara2 ku....untuk gajah mada yg menganut islam itu ada kemungkinan besar benar adanya. Akan tetapi majapahit tetap BERAGAMA HINDU. MAJAPAHIT itu bukan kerajaan islam...koin2 yg bertuliskan arab yg ditemukan itu adalah hasil perdagangan antara majapahit dgn timur tengah. mohon hal seperti ini jangan terlalu dibesar2 kan krn nantinya org2 islam akan diolok2
BalasHapusTolong sebutkan/jelaskan referensi literatur sejarah yang membuktikan bahwa Prabu Dharmasiksa itu seorang ulama Islam dari Pasundan ?? Dalam khazanah sejarah Tatar Pasundan, tak ada yang memperdebatkan bahwa beliau adalah salah seorang yang mendapatkan gelar Resi Guru pada era Kerajaan Galuh. Gelar ini bukan gelar sembarangan, dan tercatat paska Salakanagara dan Tarumanegara, hanya 3 orang yg mndapat Gelar Resi Guru: Resi Guru Manikmaya, Resi Guru Dharmasiksa, Resi Guru Niskala Wastu Kencana. Dari sini, jika kita mendalami sejarah nusantara, pasti tahu siapa sebenarnya Reai Guru Dharmasiksa tersebut.
HapusTapi tulisan diatas dengan gampangnya tanpa disertai referensi tiba-tiba menyebutkan Prabu Dharmasiksa adalah seorang Muslim.
maaf saudara2 ku....untuk gajah mada yg menganut islam itu ada kemungkinan besar benar adanya. Akan tetapi majapahit tetap BERAGAMA HINDU. MAJAPAHIT itu bukan kerajaan islam...koin2 yg bertuliskan arab yg ditemukan itu adalah hasil perdagangan antara majapahit dgn timur tengah. mohon hal seperti ini jangan terlalu dibesar2 kan krn nantinya org2 islam akan diolok2
BalasHapusSepakat!
HapusGaj Ahmada? .... Referensinya di-share ya Gan. Nuwun.
BalasHapus