Muslimin Terhina Sebab Meninggalkan Jihad Fi Sabilillah

Muslimin Terhina Sebab Meninggalkan Jihad Fi Sabilillah

Nonton TV, maka sepanjang waktu kita akan disuguhkan tayangan yang melecehkan syariat Islam. Berselancar di internet dan ber-interaksi di medsos, maka dengan mudah kita temukan pelecehan dan penghinaan terhadap Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan terhadap para Ulama serta terhadap ajaran-ajaran Islam. Sampai-sampai terbersit dalam hati dan fikiran :

"Lalu kemana perginya 'izzatul Islam wal Muslimin ? Apakah Kemuliaan Islam dan Muslimin hanya ada di buku-buku sejarah dan khayalan kaum Muslimin saja ?"

Saudaraku,

Inilah kenyataan pahit yang mau tidak mau harus kita telan pada hari-hari dewasa ini, yaitu Islam dan kaum muslimin direndahkan serta dilecehkan sedemikian rupa oleh musuh-musuhnya. Kehinaan pun menyelubungi dan menguasai mereka. Hal ini terjadi bukan karena kaum muslimin tidak memiliki materi dan bukan pula disebabkan karena belum menguasai IPTEK.

Namun karena kaum muslimin jauh dari ajaran agama mereka, meninggalkan jihad fisabilillah,  tenggelam dalam tipuan kehidupan dunia kemudian bergelimang dalam lumpur dosa dan maksiat. Sebagaimana hadist berikut ini :

Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِيْنَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيْتُمْ بِالزَّرَعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ، سَلَّطَ اللهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوْا إِلَى دِيْنِكُم

‘Apabila kalian telah berjual beli dengan cara ‘inah, dan kalian telah disibukkan memegang ekor-ekor sapi, dan telah senang dengan bercocok tanam dan juga kalian telah meninggalkan jihad, niscaya Allah subhanahu wa ta’ala akan kuasakan/timpakan kehinaan kepada kalian, tidak akan dicabut/dihilangkan kehinaan tersebut hingga kalian kembali kepada agama kalian’.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

PENYAKIT JIWA BERNAMA AL WAHN, YAITU PENYAKIT CINTA DUNIA DAN TAKUT MATI.

عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Dari Tsauban, dia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Hampir-hampir bangsa-bangsa (kafir) saling mengajak untuk memerangi kamu, sebagaimana orang-orang yang akan makan saling mengajak menuju piring besar mereka”, Seorang sahabat bertanya: “Apakah disebabkan dari sedikitnya kita pada hari itu?” Beliau menjawab: “Tidak, bahkan pada hari itu kamu banyak, tetapi kamu buih seperti buih banjir. Dan Allah akan menghilangkan rasa gentar (takut) dari dada (hati) musuhmu terhadap kamu. Dan Allah akan menimpakan AL WAHN di dalam hati kamu,” Seorang sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah al-wahn itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Cinta dunia dan takut menghadapi kematian”.

Semoga Allah Jalla Jalaluh segera sembuhkan penyakit al-wahn sehingga kaum Muslimin memiliki semangat untuk KEMBALI MENGANGKAT PEDANG-PEDANG MEREKA sehingga gentar musuh-musuh mereka dan kembali lah kemuliaan Islam dan kejayaan kaum muslimin.

Aamiin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top